Minggu, 03 Mei 2009

OBYEK WISATA SITU GEDE MULAI DIPERCANTIK

Tasikmalaya, SNP – Kawasan objek wisata Situ Gede yang terletak di wilayah Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya panorama alamnya kini sangat terlihat indah. Apalagi setelah adanya penataan pembangunan area jogging track pada sekeliling jalan inspeksi kawasan Situ tersebut dengan lantai jalan beralaskan paving blok. Pembangunan pembuatan jogging track itu dilaksanakan melalui Kantor Pariwisata Kota Tasikmalaya pada tahun 2008 lalu.

Bahkan kawasan objek wisata ini sekarang banyak diminati pengunjung baik dari dalam maupun luar kota, mereka ada yang sengaja hanya untuk berekreasi saja, memancing dan adapula yang berolah raga mengitari area jogging track tersebut.

Seperti halnya pada Jum’at (1/5) lalu, segenap karyawan UPTD BPSDA Wilayah Sungai Citanduy-Ciwulan telah melaksanakan kegiatan jalan sehat mengitari area jogging track disekitar lokasi Situ tersebut. Menurut Kepala UPTD BPSDA Wilayah Sungai Citanduy – Ciwulan H. Dadan Sudarwan M.Eng kepada SNP, kawasan objek wisata Situ Gede ini kini lebih terlihat indah apalagi baik Kantor Pariwisata Kota Tasikmalaya maupun BPSDA sendiri setiap tahunnya tidak henti-hentinya melaksanakan program pembangunan guna menata kawasan objek wisata yang terindah di Kota Tasikmalaya.

Dikatakannya pula, kawasan objek wisata ini memang seharusnya didukung dan dipelihara oleh seluruh lapisan elemen masyarakat agar keindahan panorama alamnya tetap terjaga. Kawasan objek wisata Situ Gede ini memiliki luas area 47 ha dengan volume daya tampung air sebanyak 1.400.000 m3. Bahkan pada lokasi Situ tersebut dilengkapi pula dengan beberapa buah bangunan kantong lumpur, hal itu ditata semata-mata untuk mempermudah dalam upaya pemeliharaannya nanti.

Sementara itu, tambah H. Dadan, dengan adanya bangunan kantong lumpur tersebut maka pihaknya tidak akan kesulitan untuk mengeruk endapan lumpur dalam program pemeliharaannya. Bahkan untuk pengerukan endapan lumpur tersebut telah direncanakan dan diusulkan kepada Dinas Propinsi agar dilaksanakan sebanyak empat kali setiap tahunnya. “Soal besaran biaya yang diperlukan nantinya, saya akan menghitungnya kembali,” katanya. (bud)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar